Wednesday, September 21, 2011

...agar jangan sampai suatu hari nanti anak - anakmu tidak mengakuimu sebagai ayah atau ibu mereka karena kekacrutanmu sendiri.

Kalau punya anak tuh jangan disia - sia. Jangan asal bikin, njebrolin sesukanya, trus dijor - jorke wae. Pikirkanlah untuk mereka kebaikan - kebaikan yang bisa kamu (sebagai orang tuanya) dapat berikan.

Anak adalah cobaan, anak adalah anugerah, anak adalah beban hidup, anak adalah ketidak sengajaan, anak adalah rejeki, itu tergantung kamu saja, bagaimana kamu menganggapnya.

Tapi setidaknya semoga kamu tidak lupa bahwa anak adalah kehidupan baru, calon manusia, calon bagian unsur kehidupan, keluarga, lingkungan, negara, bahkan dunia. Dan itu nggak main - main, sumpah.

Anak kamu, adalah manusia baru yang tentunya dalam segala hal harus lebih baik dari kamu. Punya anak satu dengan intelektualitas (mental dan fisik), kesahajaan, kekuatan mental, dan moral yang baik, jauh lebih baik daripada banyak anak degan kualitas hidup nol besar; karena kamu tidak mendidiknya dengan baik, karena kamu nggak mengajarkannya bagaimana cara bertata krama, berbicara yang baik, berpikiran yang terbuka dan sehat. Nol besar, kalau kamu tidak memberikannya gizi dan makanan yang layak, pendidikkan formal dan informal yang seharusnya, dan tata cara menghadapi hidup yang bijaksana. Bukan karena kamu tidak mampu, tapi hanya karena kamu tidak mau.

Anak bukan cuma sebuah ketidaksengajaan yang terjadi akibat pertemuan dua kelamin, sperma dan ovum, or whatever they are, you name it. Itu cobaan kamu, hadapi dan maksimalkan dia sekuat dan sebisa kamu, karena Tuhan tidak main - main menitipkannya padamu.


...agar jangan sampai suatu hari nanti anak - anakmu tidak mengakuimu sebagai ayah atau ibu mereka karena kekacrutanmu sendiri. Itu saja.

Thursday, September 15, 2011

udah nggak jaman

jangan berbangga saat melakukan dosa. malulah pada (setidaknya) diri sendiri. sudah tidak saatnya lagi bersikap seperti itu. sudah nggak jaman lagi bikin dosa itu terlihat keren, asik, atau yo'i.

akupun bukan berarti tanpa dosa, kan aku bukan malaikat, apalagi Tuhan. dulu aku sering malah berbangga saat berbuat hal yang salah. tapi kemudian bersyukurlah aku karena Tuhan kemudian menunjukkan cintaNya dengan memperbesar rasa malu dalam diriku. rasa malu berbuat dosa.

daripada berlomba - lomba mendosa, menjadi lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain akan jauh lebih menyenangkan. hanya jika kamu mempercayainya.



*justpouringwhatsinmymind