Thursday, March 31, 2011

rindu itu...








Rindu itu apa ya?
Kata – kata itu kok familiar banget di otakku. Entah, otak atau hati.


...


Sudah kuputuskan, hati saja. Ya, hati ini kok kayaknya penuh dengan rindu.

Kadang – kadang suka heran sama tukang yang nyiptain kata – kata, suka pada seenaknya sendiri. Gimana nggak seenaknya sendiri, kadang banyak kata (terutama yang berurusan dengan hati dan rasa) yang susah banget untuk terdefinisi. Ini sih nggak tau pencipta kata – katanya yang kesurupan, atau akunya yang belaga pilon *ga usah belaga juga uda pilon beneran kaleee..

Kemarin aku sempat ngobrol dengan seorang teman

Teman
kangen itu apa sih?

Aku
ya...kangen. rasa saat kamu sangat ingin bertemu dengan seseorang. Rasanya kepengen ketemu terus

Teman
jadi cuman rasa pengen ketemu aja?

Aku
ya enggak cuma ketemu doang. Rasa kepengen melakukan hal – hal dengan seseorang yang kita kangenin itu....mmmm....ya gitu itu *mulai cengep – cengep, mikir

Teman
misalnya, kamu bilang kamu kangen sama orang yang kamu cintai,terus ketemu dan melakukan hal – hal bersamanya, saat kalian masih bersama – sama pernah nggak bilang ‘udah ketemu kamu tapi aku masih kangen?

Aku
sering

Teman
berarti waktu kamu ketemu sama dia, kamu masih kangen dong?

Aku
masih

Teman
jadi intinya definisi kangen atau rindu, secara lengkap, itu apa ya?

Aku
&$%#!@(*!!!!

*nyungsep ke jurang



See? Bertambah satu lagi orang yang belaga pilon : temanku!

Jadi entah karena aku ini ribet banget idupnya atau entah apa, hal – hal kayak gini memang kadangkala suka ngganjel di anu, eh, di ati.

Yeah, pokmen aku merindukanmu lah...

because sometimes life doesn’t run like we have expected...


Because sometimes life doesn’t run like we have expected...


Itu kata – kata klise banget. Lebih saringnya sih aku dengar dari orang yang habis denger curhatan. Atau orang yang lagi nggak begitu akur sama apa yang terjadi dalam hidupnya. Artinya apa to? Secara bego, menurut pendapatku, yeah...kadang hidup itu nggak melulu seperti yang kita inginkan. And I a hundred percent agree with it!


Aku sebenernya nggak pengen kerja seperti ini
Aku sebenarnya nggak pengen nikah sama orang seperti ini
Aku sebenernya nggak mau hidup kayak gini



Kalimat – kalimat yang sangat equivalen dengan istilah itu. Betapa orang – orang sebenernya nggak pengen menjalani hidup mereka seperti apa yang mereka jalani sekarang. Then change it! No, not that easy!


Mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup, mewujudkan mimpi – mimpi yang kita rajut, berjalan di jalan yang ingin kita lalui, melakukan hal – hal yang kita mau, dan semuanya yang sudah pernah terangan – angan dalam benak kita sedari dulu, kita memang berhak atas itu semua. Kita berhak!


Tapi hidup ini bukan melulu milik kita pribadi. Hidup ini bukan kita sendiri yang buat. Bukan kita sendiri! Kita, orang – orang di sekitar kita, dan Tuhan. Yeah, itu elemennya! Dan semua itu saling berkaitan. Jalan dari Tuhan (sudah pasti dari Tuhan!) yang kita punya, dan mereka punya, saling bertautan. Satu dan lainnya saling berkaitan. Dan itu ruwetnya minta ampun! *ya memang aku bukan Tuhan, dan nggak begitu ngerti juga ruwet atau enggaknya dalam versi Tuhan, tapi sih kayaknya ruwet juga... (kayaknya loh ya...cuman kayaknya...)


Jadi kalo memang sekarang hidup kita nggak berjalan seperti yang kita (pernah) harapkan, just face it, and be more thankfull for it. Kalau masih mau berjalan di jalan yang kita mau, mewujudkan apa yang pernah kita dapatkan, that’s verrryyyy good, as long as it is in positive way loh ya. But if you can’t, jangan belaga gila dengan bikin benang kehidupan jadi lebih ruwet dan bundet! *eh, bundet?

Monday, March 28, 2011

saat hati











Saat ada dua hati yang teriris
Sisi hati yang lain akan berusaha untuk kuat
Dan bertahan
Agar hati masih bisa bernafas dan hidup


Saat amarah merangkul
Dan benci menyeruak
Rasa cinta dan sayang tidak tinggal diam
Namun melawan mati matian
Sehingga tanpa sadar menguat, mengokoh..


Kita memang teriris
Kita memang penuh benci dan amarah
Namun cinta akan berkuasa
Walau harus bergerak perlahan untuk menaklukan


Ak menunggu gunung es di hatiku mencair
Dan hanya ada satu lelaki yg dapat menghangatkanya
Kamu..
Lelaki kebanggaanku.