Wednesday, October 10, 2012

penting


Saya lagi ada di Medan nih. Penting? Penting banget! Kenapa? Karena buat saya Medan adalah tempat berpergian terjauh ke dua setelah Balikpapan.

Baru beberapa jam saya di sini. Tadi mendarat around jam setengah satu, dari bandara langsung cus ke venue. Sampek di venue langsung chit chat sama beberapa kru, makan, then cus ke radio buat promo. Di jalan saya sempet tidur saking ngantuknya, Cuma beberapa menit tapi lumayan banget sist. Wasyukurilah.

Yang saya tangkap pertama kali dari kota ini adalah para drivers mobil dan riders motor yang saat memacu kendaraan mereka kayak orang lagi kebelet eek, ngebut! Selama beberapa jam di sini, saya belum pernah liat orang naik motor selow kaya di pulow atau nyetir mobil santai kayak di pantai. Semuanyak was wes was wes, kayak yang saya bilang, kebelet.

Hal lain yang sangat easily noticed adalah rumah – rumah di sini. Gede – gedenyaaaaa mintak ampun! Dan ituk nggak cuman satu dua, tapi buanyak banget. Hihi yang saya pikirin, itu kan males banget nyapu ama ngepelnya rumah segede gitu. Kecuali dia punya menantu 16. Ieeeeew.

It seems such nothing’s really special for people, but I make it special. Maksudnya, hal – hal yang saya lakukan, yang mungkin buat orang biasa aja, buat saya itu sangat berharga. Jutaan orang di luar sana berkali – kali bolak balik ke Medan, misalnya, and that sounds really ordinary. But for me this is special. Ada ratusan juta orang diluar sana yang melakukan hal – hal sangat hebat untuk mereka bahkan untuk dunia, tapi dengan peraihan saya yang hanya sekecil ini, saya tetap menganggapnya spesial.

Saya hargai setiap hal yang dianugerahkan kepada saya, oleh Tuhan lewat sesama maupun lewat diri saya sendiri.  Saya nikmati setiap detiknya, setiap menitnya. Karena memang itu yang ingin saya lakukan, menghargai diri sendiri agar bisa belajar menjadi lebih pintar untuk menghargai orang lain.

Kayaknya sih gitu. Kayaknya loh ya.

No comments: